• HOME
  • HOW TO BUY
  • ABOUT US
  • CONTACT US
  • SITEMAP
Toko Buku Islam Online Indonesia terpercaya
  • Kitab Arab
  • Pustaka Darul Haq
  • Pustaka Imam Syafi'i
  • Pustaka at-Tazkia
  • Pustaka As-sunnah
  • Pustaka Ibnu Katsir & Pustaka Al Inabah
  • Pustaka Azzam
  • Pustaka at-Tibyan
  • Pustaka Ibnu Umar
  • Penerbit Al-Qowam Group
  • Penerbit Darul Falah
  • Pustaka Al-Kautsar
  • Penerbit Griya Ilmu
  • Penerbit Akbar Media
  • Penerbit Darus Sunnah
  • Gema Insani Press
  • Penerbit Aqwam & Ummul Qura
  • Pustaka Arafah
  • Pustaka At-Taqwa & Media Tarbiyah
  • Penerbit Nashirus Sunnah
  • Penerbit Rumah Ilmu
  • Penerbit Almahira
  • Pustaka Dhiya'ul Ilmi
  • Penerbit Buana Ilmu Islami
  • Pustaka Elba, Shafa, Sukses, Yassir
  • Pustaka Imam Bonjol
  • Penerbit Perisai Quran
  • Buku Anak
  • Penerbit Zamzam dan Kiswah Media
  • Penerbit Qisthi Press
  • Pustaka Khazanah Fawaid
  • Penerbit PQS, Fatiha dan Taqiya
  • Maghfirah Pustaka
  • Penerbit Insan Kamil
  • Penerbit Hilal Media
  • Media Hidayah
  • Penerbit Darul Ihsan
  • Buku-buku Lainnya
  • Software dan VCD
  • Kamus
  • Pelajaran Bahasa Arab
  • Al-Quran
  • Mushaf Timur Tengah
  • Alat Bekam
  • Herbal  
    • Propolis
    • Sari kurma
    • Habbatus sauda
    • Gamat
    • Madu
    • Minyak & Zaitun
    • Madu Ath-Thoifah
    • TEH (Tea)
    • Asam Urat
    • Herbal Penyubur Kandungan
    • Herbal Lain-Lain
  • HOME
  • HOW TO BUY
  • ABOUT US
  • CONTACT US
  • SITEMAP
  • Home
  • Index Berita
  • Tentang Shalat Ied (Muslimah.or.id)

Information

OPEN
RESELLER
DROPSHIP
KLIK DI SINI

Categories

  • Kitab Arab
  • Pustaka Darul Haq
  • Pustaka Imam Syafi'i
  • Pustaka at-Tazkia
  • Pustaka As-sunnah
  • Pustaka Ibnu Katsir & Pustaka Al Inabah
  • Pustaka Azzam
  • Pustaka at-Tibyan
  • Pustaka Ibnu Umar
  • Penerbit Al-Qowam Group
  • Penerbit Darul Falah
  • Pustaka Al-Kautsar
  • Penerbit Griya Ilmu
  • Penerbit Akbar Media
  • Penerbit Darus Sunnah
  • Gema Insani Press
  • Penerbit Aqwam & Ummul Qura
  • Pustaka Arafah
  • Pustaka At-Taqwa & Media Tarbiyah
  • Penerbit Nashirus Sunnah
  • Penerbit Rumah Ilmu
  • Penerbit Almahira
  • Pustaka Dhiya'ul Ilmi
  • Penerbit Buana Ilmu Islami
  • Pustaka Elba, Shafa, Sukses, Yassir
  • Pustaka Imam Bonjol
  • Penerbit Perisai Quran
  • Buku Anak
  • Penerbit Zamzam dan Kiswah Media
  • Penerbit Qisthi Press
  • Pustaka Khazanah Fawaid
  • Penerbit PQS, Fatiha dan Taqiya
  • Maghfirah Pustaka
  • Penerbit Insan Kamil
  • Penerbit Hilal Media
  • Media Hidayah
  • Penerbit Darul Ihsan
  • Buku-buku Lainnya
  • Software dan VCD
  • Kamus
  • Pelajaran Bahasa Arab
  • Al-Quran
  • Mushaf Timur Tengah
  • Alat Bekam
  • Herbal
    • Propolis
    • Sari kurma
    • Habbatus sauda
    • Gamat
    • Madu
    • Minyak & Zaitun
    • Madu Ath-Thoifah
    • TEH (Tea)
    • Asam Urat
    • Herbal Penyubur Kandungan
    • Herbal Lain-Lain

Featured

Kapsul Serbuk Habbatussauda Cap Kurma Ajwa isi 210 Kapsul
Kapsul Serbuk Habbatussauda Cap Kurma Ajwa isi 210 Kapsul
Gamat Emas Nature 77
Gamat Emas Nature 77
Madu Arab AlShifa 250gr
Madu Arab AlShifa 250gr
Madu Syamil Family
Madu Syamil Family
Madu Kejantanan Cap Kuda
Madu Kejantanan Cap Kuda
Madu Manggis (Magosten)
Madu Manggis (Magosten)
Madu Hutan Platinum 500gram
Madu Hutan Platinum 500gram
Madu Super Pahit (Pure Black Honey) 350gram
Madu Super Pahit (Pure Black Honey) 350gram
Madu Kejantanan 125ml
Madu Kejantanan 125ml
Madu Terapi Diabet Untuk Diabetes (125ml)
Madu Terapi Diabet Untuk Diabetes (125ml)
Kapsul Assalam Asam Urat
Kapsul Assalam Asam Urat
SUNCREAM (Sumbawa Cream Oil)
SUNCREAM (Sumbawa Cream Oil)
ACE MAX'S (Ekstrak Kulit Manggis dan Daun Sirsak)
ACE MAX'S (Ekstrak Kulit Manggis dan Daun Sirsak)
Air Zam-Zam SAFEWRAP 1kg
Air Zam-Zam SAFEWRAP 1kg
Sari Kurma Sahara
Sari Kurma Sahara
Minyak Habbatussauda SURATI
Minyak Habbatussauda SURATI

Testimonial

pelayananya bagus sekali,bukunya dateng tepat waktu dan di bungkus dengan rap... detail
ARIADI ADI
Saya puas dengan pelayanan nya, serta bukunya sesuai dengan yang diharapkan. ... detail
Muhammad ruslan
sudah sampai. terima kasih
ANDI
Paket sudah sampai. Tepat dan cepat. Rapi packaging. Semoga bermanfaat bagi s... detail
Arie Sasongko
» lihat testimonial
» isi testimonial

Download

  • ~ Katalog Kitab Cetakan Ibnu Jauzi Mesir
  • ~ Katalog Kitab Cetakan Darul Hadist Mesir

Berita

Jumlah Istri di Surga

2 Maret 2017

Jumlah istri mau berapa di surga kelak? Kita lihat dahulu, ada kekhususan bagi syuhada (yang mati syahid di medan perang), akan mendapatkan 72 bidadari. Dari Al-Miqdam bin Madikarib Al-Kindi radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, لِلشَّهِيدِ عِنْدَ اللَّهِ سِتُّ خِصَالٍ يُغْفَرُ لَهُ فِى أَوَّلِ دَفْعَةٍ وَيَرَى مَقْعَدَهُ مِنَ الْجَنَّةِ وَيُجَارُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَيَأْمَنُ مِنَ الْفَزَعِ الأَكْبَرِ وَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ تَاجُ الْوَقَارِ الْيَاقُوتَةُ مِنْهَا خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا وَيُزَوَّجُ اثْنَتَيْنِ وَسَبْعِينَ زَوْجَةً مِنَ الْحُورِ الْعِينِ وَيُشَفَّعُ فِى سَبْعِينَ مِنْ أَقَارِبِهِ ... detail

Selamat Natal bagi Muslim

20 Desember 2013

Bagaimana hukum mengucapkan selamat natal pada rekan atau teman yang beragama Nashrani? Apakah boleh seorang muslim mengucapkan selamat natal? ... detail

Keutamaan Puasa Asyura (rumaysho.com)

12 November 2013

Apa saja keutamaan puasa Asyura? Puasa Asyura ini dilakukan pada hari kesepuluh dari bulan Muharram dan lebih baik jika ditambahkan pada hari kesembilan. ... detail

Hubungan Seksual yang Terlarang (Rumaysho.com)

20 Oktober 2013

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Saking ingin menambah cinta dan kemesraan, sebagian pasangan suami istri melakukan hubungan seks yang terlarang, apalagi ditambah karena tidak pernah ngaji atau mendalami ilmu agama. Karena jauh dari agama, apa pun dianggap halal. ... detail

Tentang Shalat Ied (Muslimah.or.id)

15 Oktober 2013

Dua hari raya bagi umat Islam adalah Idul Adha dan Idul Fitri. Keduanya dirayakan mengiringi peristiwa besar yang dilakukan kaum muslimin. Idul Fitri dirayakan bertepatan dengan usainya kaum muslim melaksanakan puasa di bulan Ramadhan. Sementara Idul Adha dirayakan bertepatan dengan penutupan sepuluh pertama Dzulhijah, yang di dalamnya terdapat peristiwa besar bagi jamaah haji, wukuf di Arafah. ... detail

» index berita
  • Software

Tentang Shalat Ied (Muslimah.or.id)

15 Oktober 2013
Share

Tentang Shalat Ied (Muslimah.or.id)

Dua hari raya bagi umat Islam adalah ‘Idul Adha dan ‘Idul Fitri. Keduanya dirayakan mengiringi peristiwa besar yang dilakukan kaum muslimin. ‘Idul Fitri dirayakan bertepatan dengan usainya kaum muslim melaksanakan puasa di bulan Ramadhan. Sementara ‘Idul Adha dirayakan bertepatan dengan penutupan sepuluh pertama Dzulhijah, yang di dalamnya terdapat peristiwa besar bagi jamaah haji, wukuf di Arafah.

Disebut ‘Īdan (عيدا ) yang merupakan ism mashdar dari fi’il ‘āda-ya’ūdu (عاد – يعود ) yang artinya kembali. Karena keduanya selalu kembali dan berulang pada waktu yang sama.

Hukum Shalat ‘Ied

Shalat ‘ied hukumnya adalah fardhu kifayah, jika sudah dilaksanakan oleh sebagian orang maka gugurlah dosa bagi sebagian yang lainnya dan ketika ditinggalkan oleh semuanya maka berdosalah seluruhnya.

Hari raya ied adalah syiar Islam yang sangat jelas. Rasulullah Shallaallāhu‘alaihi wa sallamterus melestarikannya, begitu juga dengan para sahabat setelah wafatnya beliau. Rasulullah Shallaallāhu‘alaihi wa sallam memerintahkan kepada kaum muslimin untuk turut serta dalam hari ied tersebut, bahkan kepada para wanita, termasuk wanita haid, hanya saja mereka diperintahkan untuk menjauhi tempat shalat.

Hal tersebut menunjukkan betapa penting dan agungnya keutamaan hari raya ied, sampai-sampai nabi memerintahkan wanita untuk turut serta, yang mana mereka bukanlah golongan yang diperintahkan untuk berjamaah. Terlebih lagi untuk laki-laki. Karena itu, sebagian ulama berpendapat bahwa hukum shalat ied adalah fardhu ‘ain, diantaranya adalah pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah.

Syarat-Syarat Shalat Ied

Diantara syarat-syarat yang paling penting adalah,

Pertama, masuknya waktu, maka tidak diperbolehkan atau tidak sah shalat ied sebelum waktunya.

Kedua, terdapat jumlah yang mencukupi, maka tidak boleh dengan jumlah kurang dari tiga orang.

Ketiga, berdomisili di daerah tersebut (al-isthithan), sehingga tidak diperkenankan bagi orang yang sedang dalam perjalanan menyelenggarakan shalat ied, meskipun pada saat itu sedang tinggal di daerah itu. Musafir hanya boleh mengikuti shalat ied yang diselenggarakan oleh masyarakat di suatu daerah yang dilewatinya dan shalatnya sah. Adapun jika dia bertindak sebagai penyelenggara maka shalat ied-nya tidak sah.

Tempat Shalat Ied                                     

Disunnahkan untuk melaksanakan shalat ied di tanah terbuka di luar daerah perkampungan, berdasarkan hadits Abu Sa‘īd: ‘Nabi selalu keluar di ‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha ke tempat shalat’ (Mutafaqqun ‘alaih).

Maksud dan tujuan dari hal itu –wallahu a’lam- adalah untuk semakin menampakkan syiar ini. Dan diperbolehkan shalat di masjid jami’ dikarenakan udzur, seperti hujan, angin besar atau yang semisalnya.

Pelaksanaan shalat ied di tempat terbuka, di luar daerah perkampungan ini berdasarkan perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang menghasilkan hukum anjuran bukan sebuah kewajiban. Akan tetapi karena nabi selalu melakukannya maka menjadi makruh ketika meninggalkannya, dan berlaku kaidah suatu yang makruh akan menjadi mubah ketika terdapat udzur.

Waktu Shalat Ied

Waktu pelaksanaan shalat ied adalah seperti shalat dhuha, yaitu setelah matahari naik seukuran satu tombak sampai dengan waktu zawal (tergelicir matahari). Karena Rasulullah shallaallāhu‘alaihi wa sallam dan para shahabat selalu shalat setelah naiknya matahari, selain itu karena waktu sebelum matahari naik adalah waktu yang terlarang untuk shalat.

Disunnahkan untuk menyegerakan pelaksanaan shalat ‘Idul Adha di awal waktu dan mengakhirkan shalat ‘Idul Fitri di akhir waktu berdasarkan perbuatan Nabi. Pada shalat idul Adha kaum muslim ingin segera shalat ied untuk persiapan menyembelih qurban, sedangkan pada ‘Idul Fitri mereka memerlukan perpanjangan waktu shalat untuk lebih melonggarkan waktu untuk menunaikan zakat fitri.

Tata Cara Shalat Ied

  • Shalat ied dikerjakan sebanyak dua rakaat sebelum khutbah, berdasarkan keterangan ‘Umar radhiallahu ‘anhu,  beliau mengatakan, ‘Shalat ‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha, dua rakaat- dua rakaat, itu adalah sempurna dan bukan qashr berdasarkan perkataan nabi kalian dan sungguh merugilah yang membuat kebohongan.’ (Diriwayatkan oleh Ahmad, Nasai dan Baihaqi).
  • Bertakbir sebanyak enam kali di rakaat pertama setelah takbiratul ihram dan doa istiftah sebelum beristi‘adah (membaca ta‘awudz) dan membaca surat.
  • Pada rakaat kedua bertakbir lima kali sebelum membaca surat al-Fatihah, selain takbir berdiri bangkit dari duduk setelah sujud. Berdasarkan hadits marfu’ dari ‘Aisyah, “Takbir dalam shalat ‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha di rakaat pertama tujuh takbir dan di rakaat kedua lima takbir, tidak termasuk dua takbir ruku’.” (Diriwayatkan oleh Abu Daud).
  • Mengangkat kedua tangan di setiap takbir, karena Nabi selalu mengankat tangannya ketika takbir (HR Ahmad).
  • Setelah berisiti‘adah membaca surat al-Fatihah secara jahr (dengan mengeraskan bacaan) kemudian membaca surat al-A’lā pada rakaat pertama dan membaca al-Ghasiyah pada rakaat kedua. Berdasarkan perkataan Samurah, “Kebiasaan Nabi, pada shalat ied membaca ‘sabbihisma rabbikal a’lā’ dan ‘hal ataka hadītsul gasyiiyah” (HR Ahmad) dan di riwayat Muslim disebukan bahwa Nabi pada rakaat pertama membaca ‘Qāf, wal quranil majīd’ dan pada rakaat kedua membaca ‘Iqtarabatis sā‘ati wan syaqal qamar’.
  • Hendaklah seorang imam itu mempertimbangkan, terkadang memilih ini dan terkadang memilih itu dalam rangka mengamalkan sunnah dengan tetap memperhatikan kondisi jama’ahnya dan hendaklah mengambil manakah yang lebih sesuai dengan kondisi jama’ahnya.

Letak Khutbah Ied

Letak khutbah pada shalat ied adalah setelah shalat ied, berdasarkan perkataan Ibnu Umar, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakr dan Umar radhiyallahu ‘anhu, melaksanakan shalat ied sebelum khutbah.” (HR Bukhari & Muslim).

Qadha’ Untuk Shalat ‘Ied

Bagi yang terlewatkan shalat ‘ied maka tidak disunnahkan baginya untuk mengqadha’. Pertama karena tidak adanya dalil dari Nabi shallaallāhu‘alaihi wa sallam tentang hal tersebut dan karena shalat tersebut adalah shalat yang maksudnya adalah berkumpulnya suatu masyarakat tertentu maka tidaklah disyariatkan kecuali dengan kondisi tersebut, yaitu berkumpulnya kaum muslim.

Sunnah-Sunnah Hari Raya

  • Disunnahkan melaksanakan shalat ied di tempat terbuka dan luas yang berada di luar daerah perkampungan. Kaum muslim berkumpul di tempat tersebut untuk menampakkan syi’ar ini. Akan tetapi diperbolehkan melaksanakan shalat ied di masjid ketika terdapat udzur.
  • Disunnahkan untuk menyegerakan shalat Idul Adha dan mengakhirkan shalat Idul Fitri, seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan mengenai waktu shalat.
  • Disunnahkah untuk makan beberapa butir kurma sebelum shalat Idul Fitri, dan tidak makan sebelum shalat Idul Adha hingga shalat. Hal ini berdasarkan pada perbuatan Nabi. Kebiasaan Nabi adalah tidak keluar ke shalat idul fitri sampai makan berbuka dengan beberapa butir kurma, beliau memakannya dalam jumlah ganjil (ini berdasarkan riwayat Bukhari). Beliau tidak makan pada hari raya kurban hingga melaksanakan shalat (ini berdasarkan riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah).
  • Disunnahkan untuk bertakbir ketika keluar menuju shalat ied setelah shalat subuh dengan berjalan, agar memungkinkan untuk mendapatkan tempat yang dekat dengan imam dan mendapatkan pahala keutamaan menunggu shalat.
  • Disunnahkan untuk berpenampilan yang terbaik pada hari raya, membersihkan diri (mandi), mengenakan pakaian yang terbaik dan memakai wewangian. Berpenampilan yang terbaik di sini bukan berarti memperbolehkan untuk berdandan bagi wanita muslimah, tetapi berpenampilan yang terbaik yang terbingkai oleh syari’at. Untuk para muslimah, tidak bertabaruj dan tidak menggunakan wewangian.
  • Disunnahkan untuk berkhutbah dengan khutbah yang mencakup seluruh urusan agama. Memotivasi untuk menunaikan zakat, dan menjelaskan apa yang harus dikeluarkan untuk zakat. Pada khutbah Idul Adha berisikan motivasi untuk berkurban, penjelasan hukumnya. Hendaknya memberikan bagian khusus untuk wanita, karena mereka membutuhkan nasehat khusus. Khutbah tersebut dilaksanakan setelah shalat dua rakaat.
  • Disunnahkan untuk banyak berdzikir dengan memperbanyak takbir dan tahlil berdasarkan firman Allah ta’āla, (yang artinya) “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu bertaqwa kepada Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu…” (QS. al-Baqarah: 185).
  • Bertakbir dengan suara keras bagi laki-laki di rumah-rumah, masjid dan pasar-pasar, sedangkan wanita dengan melirihkan suaranya.
  • Melewati jalan yang berbeda, berangkat menuju shalat ied melalui suatu jalan dan kembali dengan melalui jalan yang lain. Berdasarkan hadits Jabir, “Ketika hari raya ied, nabi melalui jalan yang berbeda”(Bukhari). Hikmah dari hal tersebut adalah agar dua jalan itu bersama-sama menjadi saksi atas ketaatan yang kita lakukan dengan beribadah kepada Allah. Selain itu agar menampakkan syi’ar Islam di kedua jalan tersebut, dan hikmah-hikmah lainnya.
  • Tidak mengapa jika di antara kaum muslim saling mengucapkan selamat di hari raya ied, dengan mengatakan, “taqabbalallāhu minna wa minkum ṣālihul a’māl.” Demikianlah yang dilakukan oleh para shahabat nabi, sambil menampakkan wajah yang berseri-seri dan kebahagiaan kepada orang-orang yang ditemuinya.

Demikian sedikit penjelasan mengenai hari raya ied, semoga Allah memberikan taufiq kepada kita untuk bisa menegakkan sunnah-sunnah Rasulullah ṣallaallāhu‘alaihi wa sallamdimanapun kita berada dan dengan siapapun kita bersama.

Ash-shalatu was salāmu ‘alā Rasūlillāhi wa ‘alā ālihi wa shahbihi ajma‘in.

***

Artikel Muslimah.Or.Id

Diterjemahkan dari ‘Kitāb al-Fiqh  al-Muyassar fī Daui al-kitābi wa as-Sunnah’ dengan sedikit tambahan dan penjelasan dari Ustadz Aris Munandar dalam kajian ramadhan Masjid al-Ashri

Oleh: Ummu Ahmad Rinautami Ardi Putri

Murajaah: Ustadz Ammi Nur Baits


Baca juga

Jumlah Istri di Surga
2 Maret 2017
Jumlah Istri di Surga
Jumlah istri mau berapa di surga kelak? Kita lihat dahulu, ada kekhususan bagi syuhada (yang mati syahid di medan perang), akan mendapatkan 72 bidadari. Dari Al-Miqdam bin Madikarib Al-Kindi radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, لِلشَّهِيدِ عِنْدَ اللَّهِ سِتُّ خِصَالٍ يُغْفَرُ لَهُ فِى أَوَّلِ دَفْعَةٍ وَيَرَى مَقْعَدَهُ مِنَ الْجَنَّةِ وَيُجَارُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَيَأْمَنُ مِنَ الْفَزَعِ الأَكْبَرِ وَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ تَاجُ الْوَقَارِ الْيَاقُوتَةُ مِنْهَا خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا وَيُزَوَّجُ اثْنَتَيْنِ وَسَبْعِينَ زَوْجَةً مِنَ الْحُورِ الْعِينِ وَيُشَفَّعُ فِى سَبْعِينَ مِنْ أَقَارِبِهِ
Selamat Natal bagi Muslim
20 Desember 2013
Selamat Natal bagi Muslim
Bagaimana hukum mengucapkan selamat natal pada rekan atau teman yang beragama Nashrani? Apakah boleh seorang muslim mengucapkan selamat natal?
Keutamaan Puasa Asyura (rumaysho.com)
12 November 2013
Keutamaan Puasa Asyura (rumaysho.com)
Apa saja keutamaan puasa Asyura? Puasa Asyura ini dilakukan pada hari kesepuluh dari bulan Muharram dan lebih baik jika ditambahkan pada hari kesembilan.
Hubungan Seksual yang Terlarang (Rumaysho.com)
20 Oktober 2013
Hubungan Seksual yang Terlarang (Rumaysho.com)
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Saking ingin menambah cinta dan kemesraan, sebagian pasangan suami istri melakukan hubungan seks yang terlarang, apalagi ditambah karena tidak pernah ngaji atau mendalami ilmu agama. Karena jauh dari agama, apa pun dianggap halal.
Pentingnya Mengenal Al-Asma` Al-Husna (Dzulqarnain.Net)
15 Oktober 2013
Pentingnya Mengenal Al-Asma` Al-Husna (Dzulqarnain.Net)
Mengenal dan mempelajari nama-nama dan sifat-sifat Allah sangatlah agung, penuh dengan kebaikan dan keutamaan, serta mengandung beraneka ragam buah dan manfaatnya. Keutamaan dan keagungan perihal mendalami ilmu Al-Asma` Al-Husna akan lebih jelas dengan memperhatikan beberapa keterangan berikut.

Lihat Juga

Motivasi Dan Panduan Menuntut Ilmu
Motivasi Dan Panduan Menuntut Ilmu
Amalan Sunnah Setahun Menurut Al-Quran & As-Sunnah
Amalan Sunnah Setahun Menurut Al-Quran & As-Sunnah
ISLAMIC PRENTING Pendidikan Anak Metode Nabi
ISLAMIC PRENTING Pendidikan Anak Metode Nabi
Al-Quran AL-HARAMAIN Terjemahan dan Tajwid Berwarna A5
Al-Quran AL-HARAMAIN Terjemahan dan Tajwid Berwarna A5
Sifat Shalat Nabi ﷺ
Sifat Shalat Nabi ﷺ
Kesaksian Seorang Pilot
Kesaksian Seorang Pilot
Menyelisik Alam Malaikat
Menyelisik Alam Malaikat
Ritual BID'AH Dalam Setahun
Ritual BID'AH Dalam Setahun
Ensiklopedi Islam Al-Kamil
Ensiklopedi Islam Al-Kamil
10 Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
10 Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
35 Amal Pelebur Dosa
35 Amal Pelebur Dosa
Information
  • HOME
  • HOW TO BUY
  • ABOUT US
  • CONTACT US
  • SITEMAP
  Pembayaran
  • Bank Mandiri
  • BCA
  • Hubungi kami untuk informasi rekening pembayaran.

  Customer Service
  •  Telp. Operasional
  •  WA Operasional
  •  WA Manajemen
  •  SMS Operasional
  •  SMS Manajemen
  •  mandirigrosir766@yahoo.com
  •  MANDIRIAGENCY
  •  Peta Lokasi
  Tentang Kami

Kami Mandiri Agency Menyediakan produk-produk islami berupa: Buku-Buku islam Ahlus sunnah waljama'ah, kitab-Kitab Arab, Cetakan Saudi dan Mesir, Mushaf, Vcd Murotal, Herbal dan lain-lain.

Jl. Borobudur 1 No. 651 RT 003 RW 010,
Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat
(lihat peta)

Toko Online
Top